Komponen
lalu lintas
Komponen sistem lalu lintas
Ada tiga komponen terjadinya lalu lintas
yaitu manusia sebagai pengguna,kendaraan dan jalan yang
saling berinteraksi dalam pergerakan kendaraan yang memenuhi persyaratan
kelaikan dikemudikan oleh pengemudi mengikuti aturan lalu lintas yang
ditetapkan berdasarkan peraturan perundangan yang menyangkut lalu lintas dan
angkutan jalan melalui jalan yang memenuhi persyaratan geometrik.
Manusia sebagai pengguna
Manusia sebagai pengguna dapat berperan
sebagai pengemudi atau pejalan kaki yang dalam keadaan normal
mempunyai kemampuan dan kesiagaan yang berbeda-beda (waktu reaksi, konsentrasi
dll). Perbedaan-perbedaan tersebut masih dipengaruhi oleh keadaan phisik dan
psykologi, umur serta jenis kelamin dan pengaruh-pengaruh luar seperti cuaca,
penerangan/lampu jalan dan tata ruang.
Kendaraan
Kendaraan digunakan oleh pengemudi mempunyai
karakteristik yang berkaitan dengan kecepatan, percepatan, perlambatan, dimensi
dan muatan yang membutuhkan ruang lalu lintas yang secukupnya untuk bisa
bermanuver dalam lalu lintas.
Jalan
Jalan merupakan lintasan yang direncanakan
untuk dilalui kendaraan bermotor maupun kendaraan tidak bermotor termasuk
pejalan kaki. Jalan tersebut direncanakan untuk mampu mengalirkan aliran lalu
lintas dengan lancar dan mampu mendukung beban muatan sumbu kendaraan serta aman,
sehingga dapat meredam angka kecelakaan
lalu-lintas.
0 komentar:
Posting Komentar